Kamis, 28 April 2011

KUMPULAN KESAKSIAN KESEMBUHAN BERBAGAI PENYAKIT

Alergi

SondakhSondakh
“Saya menderita alergi selama 11 tahun dan selama itu mengkonsumsi berbagai macam obat dokter yang cukup mahal. Jika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, badan saya menjadi bengkak-bengkak dan muncul benjol-benjol. Kemudian saya mencoba mengkonsumsi propolis, dan ternyata benjol-benjol itu tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Propolis itu juga pantas disebut sebagai propolis ajaib, karena memang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit lain. Asam urat saya juga ikut sembuh. Sekarang saya bebas makan makanan apa saja tanpa ada lagi pantangan-pantangan.”
– Bp.Sondakh– (Dosen S2 ITB-Bandung)

Cacar Air

Anak saya yangg kelas 5 menderita cacar air, saya beri propolis dan mengoleskannya di kelainan kulitnya. Setelah 2 hari, kelainan kulitnya kering dan besoknya sudah bisa sekolah seperti biasanya.
Ibu Lela, Sumedang

Amandel

Anak saya menderita amandel yang parah, sehingga makanan sukar masuk melalui mulut, karena amandel-nya sudah menutupi jalan makanan. Saya beri propolis, sesudah 2 botol amandel-nya mengempis dan sekarang sudah sembuh sama sekali. Kakaknya menderita sinusitis, sembuh dengan meminum propolis sebanyak 2 botol. Suami saya menderita maag kronis, ternyata sesudah meminum propolis penyakit maag -nya sembuh sama sekali.
Dea,12 tahun, Bandung

Darah Tinggi - Wasir

Saya mengalami masalah dengan tekanan darah tinggi. Sudah berbagai obat saya konsumsi, termasuk berobat ke dokter tetapi tekanan darah saya hanya turun sementara lalu kembali tinggi. Tetapi setelah mengkonsumsi Propolis tekanan darah saya normal dan tidak pernah naik lagi.
Simon Marwa (Dosen Atmajaya), Mappanyukki, Makassar
Ayah saya mengidap penyakit darah tinggi, dan suatu saat ketika mulai merasa tidak enak badan, beliau memeriksakan kesehatannya ke mantri di dekat rumah saya, saya diperiksa seperti biasa dan dianjurkan banyak istirahat. Tapi ketika mau pulang, perawat tersebut mengajak berbincang-bincang dulu, kemudian dia menceritakan bahwa ada produk bagus yaitu propolis, saya mencoba membeli 1 botol untuk saya konsumsi, sesampainya di rumah saya coba beberapa tetes, dan benar-benar luar biasa, kondisi badan saya terasa lebih segar dibanding hari-hari sebelumnya. Lain ceritanya dengan saya (rani) sendiri, saya suka makanan yang pedas-pedas, tapi karena saya punya penyakit maag, dokter menganjurkan agar tidak makan yang pedas-pedas, setelah saya mencoba mengkonsumsi propolis saat ini saya sudah berani memakan makanan yang pedas-pedas, karena ternyata maag saya berangsur-angsur sembuh berkat propolis. Ibu saya juga merasakan kedahsyatan propolis, ibu mengidap penyakit wasir, kalau makan makanan yang pedas wasir-nya kambuh, tapi semenjak meminum propolis, ibu memberanikan diri mencoba makanan yang pedas-pedas dan ternayata wasir-nya tidak kambuh. Ketika propolis 1 botol habis, kemudian kami membeli kembali 1 paket propolis, karena kami yakin bahwa produk propolis sangat bagus.

Gegar otak dan Amnesia sembuh dengan Propolis

Tangerang Banten Pada 20 Oktober 2006 mengalami kecelakaan serius, terjadi pendarahan dan gegar otak, koma 2 hari dan Amnesia selama 2 minggu, 18 hari dirawat di Rumah Sakit. Setelah pulang dari Rumah sakit mulai terapi Refleksi dan minum Propolis 15 Tetes 2 Kali/hari, tindak balas badan terasa drop dan sering keluar keringat (2 botol pertama), setelah menghabiskan 4 botol selama 3 bulan, kesehatannya kembali pulih.
Ibu Duwi Sujarwati (27 Tahun) - Tangerang Banten

Amandel

Anak saya menderita amandel yang parah, sehingga makanan sukar masuk melalui mulut, karena amandel-nya sudah menutupi jalan makanan. Saya beri propolis, sesudah 2 botol amandel-nya mengempis dan sekarang sudah sembuh sama sekali. Kakaknya menderita sinusitis, sembuh dengan meminum propolis sebanyak 2 botol. Suami saya menderita maag kronis, ternyata sesudah meminum propolis penyakit maag -nya sembuh sama sekali.
Dea,12 tahun, Bandung


5 Tahun Menderita Asam Urat

5 Tahun saya menderita Asam urat (reumatik) dan sudah berusaha berobat, tetapi hasilnya belum juga seperti apa yang diharapkan bahkan sampai saya tidak bisa pakai sepatu karena bengkak. Pertengahan Februari 2008 saya bertemu dengan saudara saya, dia menganjurkan saya untuk menggunakan Melia Propolis 2 kali sehari 7 tetes. Kurang lebih 7 botol saya konsumsi, alhamdulillah saya sudah tidak merasakan sakit lagi. Dan pada bulan April 2008 saya coba makan durian dan ketan untuk mengetahui sampai diamana pengaruh Melia Propolis tersebut terhadap penyakit saya. Subhanallah, tidak ada masalah dan sekarang saya sudah bisa pakai sepatu lagi seperti biasa.Untuk saudara-saudara yang punya masalah seperti yang saya alami jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi Melia Propolis. Insya Allah kalau rutin serta sabar akan merasakan manfaatnya seperti saya sekarang ini.
Amir Had S (58 tahun) Jl. Lumbu Timur II/ 252 Bekasi Timur

Gejala Autisme Hilang Sesudah Memakai Produk Lebah

Ada khabar gembira bagi orang tua yang anaknya menderita autisme! Perawatan dengan terapi lebah (apitherapy) secara rutin selama kurang lebih 6 bulan, bisa memberikan perkembangan menakjubkan mengatasi autisme.
Kesaksian Rayhan G. Rifqie (Aldo), 5,5 tahun, Yogyakarta
Putera saya, Aldo, lahir di Pontianak pada tahun 2000 melalui operasi caesar. Pada umur 5 bulan, mulai terlihat keanehan pada Aldo. Pandangannya tidak dapat fokus, dan pada waktu mulai berjalan sering membenturkan kepalanya ke dinding, belum dapat berbicara, hiperaktif, dipanggil sering acuh, sering berbicara sendiri yang tidak jelas artinya. Sepertinya ia mempunyai dunianya sendiri.
Pada usia 1.5 tahun, Aldo melakukan test BERA (Brain Evoked Response Audiretry) yaitu test untuk mendeteksi apakah pendengaran anak-anak berfungsi dengan baik di laboratorium RSU. Dr. Sardjito, dan dinyatakan tidak ada gangguan. Sedangkan hasil test EEC menunjukkan adanya gangguan pada syaraf otaknya. Kemudian melakukan tes psikologis tumbuh kembang anak dan dari hasilnya diketahui adanya kecenderungan mengarah ke autisme. Kemudian, dari hasil tes virus, juga diketahui bahwa terdapat virus Rubella +126 pada syaraf di tubuhnya. Selain itu, Aldo juga pernah diimunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah campak, gondongan, dan campak Jerman.
Setelah itu, selama 1 minggu, Aldo mengalami panas tinggi, dan ciri-ciri autisnya semakin jelas terlihat, seperti memukul-mukulkan tangan tanpa sebab yang jelas, jalan berjinjit, suka berteriak-teriak, sulit makan, sulit BAB, emosinya tinggi. Pada usia 2 tahun, Aldo mulai bersekolah di TK autis Dian Amanah, dan mulai menggunakan produk-produk X, seperti Honeybee PollenS dan Clover Honey.
Setelah mengkonsumsinya selama 3 hari, konsentrasi belajarnya semakin meningkat dan nafsu makannya semakin membaik. Dan selama kurang lebih 6 bulan mengkonsumsi, banyak perkembangan yang semakin membaik, seperti konsentrasi belajar dan nafsu makan yang membaik, BAB lancar, tingkat hiperaktifnya berkurang, tidak lagi rentan terhadap penyakit radang tenggorokan dan flu, seperti sebelumnya. Enam bulan kemudian, saya menambahkan Propolis untuk dikonsumsi Aldo. Virus dalam tubuhnya pun mulai hilang, bicaranya semakin jelas dan terarah, walaupun masih meniru (Echolalia), ciri-ciri autismenya pun semakin menghilang.
Resep Alami Tanpa Efek Samping untuk Autisme

Seperti Anda lihat pada kesaksian di atas, autisme bisa diatasi dengan pemberian produk terapi lebah, seperti bee pollen, propolis, dan madu murni (Clover Honey). Tidak semua produk madu bisa memiliki efek terapeutik seperti ini karena tergantung dari faktor sumber lebah yang dipakai, proses pabrikasi, dan sebagainya.
Semua produk lebah tadi adalah 100% alami, tidak pahit, dan sangat sederhana pemakaiannya. Tidak perlu dikupas, dipotong-potong, diparut, diperas, direbus, dan lain-lain. Produk-produk ini sudah diproduksi dalam bentuk tablet dan cair yang siap pakai.
Sumber: http://healindonesia.wordpress.com/2008/12/26/gejala-autisme-hilang-sesudah-memakai-produk-lebah/

Stamina ibu hamil selalu terjaga, dan bebas dari komplikasi penyakit

Sabarudin (Maluku Utara)
Alhamdulillah kondisi fisik dan stamina saya menjadi lebih baik, istrinya saya yang sedang hamil kesehatannya juga terbantu dengan mengkonsumsi propolis . Konsumen saya (usia 50 tahun) sudah lama menderita : asam urat, kolesterol, susah BAB dan BAK alhamdulillah keluhan tersebut berkurang setelah mengkonsumsi 2 botol propolis . Konsumen saya yang menderita batu ginjal alhamdulilllah batu ginjalnya keluar setelah  mengkonsumsi 2 botol propolis . Juga konsumen saya yang terkena liver akut kesehatannya membaik dengan propolis. Alhamdulillah, memang propolis layak dijadikan Sahabat Keluarga. Cobalah dan buktikan manfaatnya.

Keluhan Pasca Operasi Batu Ginjal, sembuh dengan ½ botol propolis

Pasca Operasi batu ginjal, Pak H. Rahmat harus istirahat kurang lebih selama 3 bulan, luka bekas operasinya belum sepenuhnya kering, dan perutnya terus terasa ngilu, sebelum operasi Pa Haji memang pernah ke Rumah untuk sekedar konsultasi jika menggunakan propolis seperti apa rasa sakitnya, setelah mencoba menelepon salah satu “pasien” propolis yang telah berhasil batu kandung kemih-nya keluar, akhirnya beliau tetap memutuskan untuk dioperasi dengan harapan sakitnya hanya sebentar. Beberapa hari pasca operasi, beliau datang lagi ke rumah, katanya mau coba propolis sebab masih terasa ngilu dan lukanya masih agak basah, malam itu juga saya oleskan propolis di bekas luka operasinya dan di sarankan untuk di minum di rumah 3 tetes 3 kali/hari. Besok paginya beliau telp saya dan menceritakan yang beliau rasakan, yakni jadi sulit buang air kecil, kemudian hari kami baru tahu bahwa itu tindak balas, saat telpon pagi itu saya sarankan dosis di tingkatkan jadi 5 tetes 3 kali/hari dan sebanyak mungkin minum air putih. akhirnya hanya dengan menghabiskan 1/2 botol, YA SETENGAH BOTOL Propolis yang 6ml saja, keluhan pasca operasi ginjal tidak terasa lagi, beliau sudah berani bawa mobil dan motor lagi tanpa harus bedrest 3 bulan, Alhamdulillah ya Pa Rahmat, semua atas Pertolongan Allah SWT.
Pak H. Rahmat 

Menderita Ambeien, Eksim Menahun

Pekerjaan saya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Bandung selama 32 tahun saya lakoni. Sebelum tahun 2004 terasa semakin berat, terutama akibat gangguan ambeien yang mengganggu karena dari (maaf = lubang anus) keluar 4 buah sebesar telur, sehingga untuk berjalan susah (seperti jalannya robot), apalagi untuk duduk hanya menumpangkan paha di permukaan kursi.
Saat itu saya sangat tersiksa, karena penyakit ini kian menyiksa dari tahun ke tahun dan puncaknya di akhir tahun 2004. Seseorang kawan datang menawarkan produk Propolis, awalnya saya tidak tertarik tetapi karena dikatakan bisa untuk ambeien / wasir, saya langsung membeli tanpa pikir panjang. Sesuai petunjuk yang disarankan kawan tadi, saya langsung minum 10 tetes 4x sehari dan dioleskan ke lubang anus dan terjadilah hal yang luar biasa, ambeien saya sembuh dalam 3 hari dan yang paling mengesankan saat ini saya bisa makan apapun (es, sukro, cabai, dll) yang dulu saya hindari karena gigi sudah keropok, saya tidak tahan dengan yang dingin dan bahkan tanpa saya sadari eksim yang ada dalam tubuh saya lenyap semuanya.
Berkat Propolis semua penyakit dalam tubuh saya lari terbirit-birit sehingga semangat mengajar saya semakin bertambah di usia saya yang sudah lanjut (64 tahun) dan bahkan teman main tenis saya yang sudah loyo dan terbaring karena menderita jantung (Pak Ali) kini sehat seperti saya, berkat Propolis dan juga istri saya yang menderita kaligata/biduran juga sembuh. Propolis memang hebat, satu produk bisa untuk semua penyakit. Jadikan Propolis sebagai pelindung anda dan keluarga untuk menghindari dari sakit penyakit yang setiap saat siap menyerang.



PROPOLIS dan LEUKOSIT berlebih

Adalah Pak Basar, member PT MNI dengan nomor ID: INDGG0005F yang tadi pagi bertandang ke Stokis (Warung Biyang Propolis) untuk menambahkan lot downline-nya. Pak Basar dahulunya memiliki cacat bawaan yaitu darah putih (Leukocytes) terlalu banyak untuk umurnya. Sehingga beliau punya peluang resiko tinggi menderita kanker darah (Leukemia). Beliau mudah sekali terjangkit alergi. Kulit melepuh-lepuh dan bernanah. Tak boleh kontak terlalu lama dengan ‘besi’, katanya.
Pada waktu masih bekerja di perusahaan, enak beliau karena biaya perawatan masih ditanggung perusahaan. Namun setelah pensiun, siapa lagi yang menanggung? Maka beliau mengonsumsi propolis yang waktu itu diperoleh dari isterinya Ibu SUHARTINI (INDGG0005D). Baru empat hari megonsumsi, bukannya membaik, malah muncul gejala alergi yang parah. Hampir semua wilayah tubuhnya terjangkit. Yang paling sakit adalah telapak kakinya yang bengkak bernanah. Berikut adalah gejala alergi pasca minum propolis itu setelah 2 minggu, jadi luka-luka sudah mengering.

 Foto-foto diatas ada atas ide anak beliau. Sekali lagi, foto-foto itu diambil 14 hari setelah Pak Basar mengonsumsi propolis. Jadi sudah lumayan mengering. Nah, tadi pagi ketika datang ke Stokis, langsung saja saya minta bersedia difoto lutut dan kakinya. Dah hasilnya adalah sebagai berikut; tinggal ada bekas-bekas luka biasa, dan pak Basar merasa tetap segar.

 Bahkan teman-temannya ketika menyaksikan kesembuhan Pak Basar dari gejala alergi, menjadi tertarik. Masak ada sih obat yag mampu menyembuhkan penyakit bawaan Leukosit tinggi?

Melia Propolis vs Tumor, Katarak dan Herpes

Beberapa waktu yang lalu saya dipinjami print-out slide presentasi dari Open Plan Presentation (OPP) PT MNI di Makassar. Ada yang menarik dari slide itu, bahwa Melia Propolis mampu menghilangkan tumor kelenjar di leher, mengangkat ‘katarak’ dan menyembuhkan total HERPES. seperti inilah gambarnya:

 
Dengan demikian sudah cukup lengkap bukti atau kesaksian yang saya terima dari berbagai jaringan. Dari jaringan Warung Biyang Propolis, ada tentang kesembuhan dari struk, dari luka amputasi akibat diabet akut, kesembuhan dari hyperleukocites dan lain sebagainya.
Melia Propolis sudah terbukti khasiatnya. Maka dari itu, bagi Anda semua pengunjung syaarabun’s weblog ini, atau ada diantara orang-orang yang sedang mengidap suatu penyakit, silakan mencobanya.

Hernia-Diabet-Stroke


Barangkali sulit untuk dipercaya, bahwa Melia Propolis mampu menyembuhkan gejala Hernia (Turun Berok), baik pada orang dewasa maupun anak kecil (Balita). Tetapi apa mau dikata, gambar-gambar di atas adalah kenyataan.



Lagi-lagi tentang DIABET. Banyak orang berpendapat, diabet tidak dapat disembuhkan. Yang dapat diusahakan adalah mengatur diet agar gula darah dapat dikontrol. Ada lagi pendapat, tergantung tipenya. Propolis jelas efektip untuk Diabet Tipe II yang bermasalah dalam peredaran darah antara pankreas, hati dan ginjal. Namun ada bukti pula Propolis dapat mengurangi bahkan menyembuhkan diabet tipe I yang memang ada masalah dengan pankreasnya sendiri sebagai pabrik insulin.
Di jaringan bogor sudah 2 orang sembuh dari luka-luka dan hiperpigmentasi karena diabet akut. Gambar di atas adalah kesaksian dari Makassar. Plus satu testimoni penyembuhan Stroke oleh Melia Propolis.

Jumat, 15 April 2011

VIDEO KESAKSIAN

   Propolis versus Koma


Propolis versus Kanker Darah


Propolis versus Kanker Payudara


     Biyang dan HGH


   Propolis vs kanker otak

APA ITU BIYANG?

 BIYANG

oleh Sehat Dengan Melia Biyang Propolis pada 26 Agustus 2010 jam 13:01
Human Growth Hormon (Hormon Pertumbuhan Manusia) adalah hormon yang dihasilkan oleh KELENJAR PITUITARY. Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur 60 tahun volume hormon pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun.
Faktor-faktor yang membuat proses penuaan manusia jauh lebih cepat dari yang seharusnya adalah faktor pola hidup tidak sehat.
Pengurangan volume Hormon Pertumbuhan akan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun serta gejala penuaan seperti: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-kerutan, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, dan daya seksual menurun..!!! :-)

Melia Biyang hadir untuk mengembalikan produksi hormon pertumbuhan manusia secara alami. Kata BIYANG berasal dari bahasa Inggris BE YOUNG yang kalau dibaca dalam lafal bahasa Melayu menjadi BIYANG... alias AWET MUDA

MANFAAT MELIA BIYANG:
Sebagai ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary agar terus memproduksi Hormon Pertumbuhan, sehingga terjadi perbaikan system metabolisme tubuh, regenerasi sel, maka akan terjadi Pembalikan Usia Biologis, serta juga meningkatkan aktivitas seksual serta stamina dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Dr.Eve Van Cauter, University Chicago Medical Center : Penelitian menunjukkan umur pasien yang sekian lama dianggap orang tua dapat semakin muda, dianjurkan untuk menggunakan HGH pada tahap awal sewaktu tubuh masih mampu menghasilkan HGH dan bukannya menunggu sampai HGH kita sudah sedikit. New England Journal Medicine: Penambahan Hormon Pertumbuhan Manusia dapat membalikkan Usia Biologis serta memperlambat Proses Penuaan.

Mengonsumsi Melia Biyang selama enam bulan berturut-turut dapat menunda penuaan selama 20 tahun
Bulan pertama Anda akan tidur lebih nyenyak, saat bangun merasa lebih segar, lebih kuat, serta tenaga lebih cepatpulih. Bulan ke dua Lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik Bulan ke tiga Kemampuan berkonsentrasi lebih baik, masa penyembuhan penyakit lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid berkurang untuk wanita serta membuat kembali haid (belum waktunya menopause) Bulan keempat Regenerasi sel-sel mulai (proses penundaan penuaan) serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan. Bulan kelima Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun, kerut muka dan garis-garis halus mulai menghilang Bulan ke enam Otot lebih padat. Rambut tumbuh lebih banyak dan peningkatan tenaga secara keseluruhan.

RAHASIA MUDA KEMBALI DALAM GENGGAMAN JIKA ANDA MENGKONSUMSI MELIA BIYANG HGH SECARA RUTIN..!!!
<span>Manfaat Melia Biyang     untuk Anda: </span>• Meningkatkan daya ingat • Menambah stamina fisik dan mental • Meningkatkan kemampuan seksualitas • Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas • Membantu penyembuhan darah tinggi/stroke • Meningkatkan sistem metabolisme • Meningkatkan kekuatan tulang • Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya • Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal

Cara mengonsumsi Melia Biyang:  
Disemprotkan ke bagian bawah lidah digunakan waktu pagi hari sebelum sarapan dan malam sebelum tidur Usia 40 thn ke bawah: 3 kali semprot Usia 40 s/d 60 thn : 4 kali semprot Usia diatas 60 thn : 5 kali semprot

TANDA PROPOLIS BEKERJA EFEKTIF


Melia Propolis mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan cepat. saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit “gangguan” dan kondisi tersebut dinamakan sebagai ” tanggapan baik”. Atau “tindak balas”.
Tindak Balas muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit. Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul tindak balas setelah mengkonsumsi Propolis. Tindak Balas yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan tindak balas yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang merasakan dengan cepat sejak awal mengkonsumsi Propolis dan sebagian orang lagi tidak merasakan apapun, hal ini bergantung pada keadaan dan kondisi Tubuh pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan tindak balas apapun.

Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu? Jawaban : Reaksi berupa gejala gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses pengobatan/penyembuhan.
Berikut ini beberapa gejala tindak balas yang mungkin terjadi setelah mengkonsumsi propolis dan kaitannya dengan penyakit yang diderita atau permasalahan kesehatan yang dialami:
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Bersin, gatal pada hidung menunjukan: Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing menunjukan: Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar menunjukan: Tekanan darah rendah, kurang darah
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah menunjukan: Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Mual, sering buang air besar, muntah menunjukan: Obesitas, gangguan pada lambung
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Bengkak, gatal menunjukan: Alergi
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata menunjukan: Gangguan pada mata
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Mimpi buruk, gelisah, susah tidur menunjukan: Gangguan pada system syaraf dan kepala
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Lelah, susah tidur, sakit pada sendi menunjukan: Gangguan pada persendian
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat. menunjukan: Gangguan pada pancreas, diabetes
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam menunjukan: Tumor, cancer
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam menunjukan: Permasalahan pada paru-paru, asma
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun menunjukan: Permasalahan Hati, limpa, pankreas
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Bengkak kaki, sakit pinggang, susah buang air kecil menunjukan: Permasalahan ginjal
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Keletihan, ngantuk menunjukan: Permasalahan pada hati
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Mual, letih, keringat dingin menunjukan: Permasalahan pada perut
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Rasa sakit pada punggung, sakit didada menunjukan: Permasalahan pada jantung
  • Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis : Kulit mengeras, muncul jerawat menunjukan: Permasalahan pada kulit.
Dr. Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis oleh berbagai masyarakat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di Rusia biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.

Propolis Mengatasi Berbagai Penyakit

Penyakit Ringan dan Penyakit Berat

Tidak berlebihan kalau saya katakan Propolis telah mengganti seluruh obat-obatan isi  kotak P3K yang ada dirumah kami. Dari obat luka (luka baru, luka bakar), obat batuk, obat sakit gigi, obat sariawan, obat sakit kepala, obat demam, obat maag, obat darah tinggi, obat alergi, obat anti radang, obat sakit mata, obat urut, obat muntaber, dan lain lain yang kami gunakan adalah Melia Propolis. Kami  memilih Melia Propolis sebagai solusi utama bila terkena masalah  kesehatan. Alasan kami selain aman dan praktis, hasilnya juga jauh lebih efektif dibanding dengan menggunakan obat-obatan yang lain.
Dulu sebelum mengenal Melia Propolis, bila anak kami sakit atau ada masalah kesehatan kami sering cemas dengan obat-obatan (antibiotika) yang harus diminum. Apa efek sampingnya nanti kalau sering mengkonsumsinya, karena bila mmbaca brosurnya selalu ada peringatan-peringatan mengenai efek samping dari obat-obatan tersebut.
Melia Propolis adalah Antibiotika Alami tanpa efek samping. Efek Melia Propolis justru sangat terasa untuk menjaga kebugaran  dan daya tahan tubuh.  Itulah sebabnya kami memilih melia propolis. All In One and One For All singkatnya, tanpa khawatir salah obat, over dosis ataupun efek samping / negatif dikemudian hari.
Telah disebutkan dalam Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69 ”……..Keluarlah dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya penyembuhan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.”
Dari segi biaya/harga, pada akhirnya menggunakan Melia Propolis adalah relatif  lebih murah dibanding berobat dengan obat yang lain. Bila melihat hasil penyembuhannya, bukan hanya penyakit yang sedang diobati saja yang hilang, tapi juga penyakit-penyakit lain yang ada dalam tubuh ikut sembuh.Insya Allah. Kondisi tubuhpun secara keseluruhan menjadi lebih baik/sehat.
Banyak sekali kelebihan-kelebihan mengkonsumsi Melia Propolis dibandingkan obat-obatan sintetis/kimia. Melia Propolis selain aman, tanpa efek samping, praktis, efektif juga tidak kadaluarsa.

DOSIS PROPOLIS

Anjuran penggunaan Propolis 

untuk berbagai macam penyakit :

1 Alergi 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
2 Amandel 3 sampai 7 tetes, 3x sehari
3 Ambien 7 sampai 10 tetes, 3x sehari (sambil dioleskan pada bagian yg sakit)
4 Asam Urat 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
5 Asma 2 sampai 5 tetes, 3x sehari
6 Batu Ginjal/gangguan ginjal 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
7 Cacar Air Dioleskan secukupnya pada bagian yang sakit
8 Darah tinggi/Darah rendah 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
9 Demam berdarah 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
10 Demam/Sakit kepala 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
11 Diabetes 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
12 Gangguan Jantung 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
13 Hepatitis 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
14 Hernia (turun berok) 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
15 Infeksi telinga diteteskan ke lubang telinga 1 - 2 tetes
16 Influenza & Batuk 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
17 Insomnia (susah tidur) 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
18 Jerawat Parah 3 tetes, 3x sehari, Sebagian dioleskan langsung pada jerawat
19 Kanker 7 sampai 10 tetes, 3 - 4x sehari
20 Kelenjar Gondok 7 sampai 10 tetes, 3 - 4x sehari, Sebagian dioleskan langsung pada yg bengkak
21 Lemak dalam darah 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
22 Luka Kena panas (minyak goreng, knalpot, dll) dioleskan dipermukaan yang luka
23 Maag kronis 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
24 Miom 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
25 Muntaber 1 sampai 3 tetes, 3x sehari
26 Parkinson 5 sampai 7 tetes, 3x sehari
27 Prostate 7 tetes 3x sehari
28 Radang Tenggorokan 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
29 Rematik 5 sampai 7 tetes 3x sehari
30 Sakit gigi dan gusi encerkan 3 - 4 tetes ke dalam 60 ml air (� 1/3 gelas aqua), kemudian dikumur-kumurkan
31 Sakit Mata encerkan 1 tetes ke dalam 2 ml air, kemudian diteteskan ke mata
32 Sembelit 3 sampai 5 tetes, 3x sehari
33 Sinusitis diteteskan ke hidung 1 - 2 tetes
34 Stroke 7 sampai 10 tetes, 3x sehari
35 TBC 7 sampai 10 tetes, 3 - 4x sehari
36 Tumor 7 sampai 10 tetes, 3 - 4x sehari
37 Tumor Usus 10 tetes, 3x sehari
38 Vertigo 5 sampai 7 tetes, 3x sehari

Panduan Penggunaan Propolis


1. MASALAH SISTEM PENCERNAAN

GEJALA
Buang air besar tidak teratur Sariawan Jerawat Sering Pusing Sulit Buang Angin Alergi/gatal-gatal
DOSIS DEWASA
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

2. HATI KEMBUNG

GEJALA
Bangun Pagi terasa pegal Mudah Mengantuk Mudah Lelah Mudah terserang Flu Mudah Masuk Angin

DOSIS DEWASA
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari

DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

3. JANTUNG NYERI DI DADA

GEJALA
Sering Kesemutan/kram, Tangan dan kaki mudah berkeringat Kaki mudah bengkak Sesak nafas
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5-15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

4. PARU-PARU DAN SESAK NAFAS

GEJALA
Sering batuk-batuk Sering ada lendir di pagi hari Alergi
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5-15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

5. GINJAL

GEJALA
Buang air kecil keruh sering merasa pegal di pinggang atau Ada rasa panas di pinggang Asam urat Tekanan darah tinggi Sakit kepala Telinga berdengung
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5-15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

6. PANCREAS

GEJALA
Sering merasa haus Sering Merasa Lapar Sering Buang Air Kecil Kesemutan, terasa panas di telapak kaki Cepat letih lelah dan lesu vitalitas sex menurun Sering mengalami penurunan berat badan secara drastis Luka lama sembuh
DOSIS DEWASA
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

7. GANGGUAN PADA TULANG

GEJALA
Tulang Lemah Rematik Osteoporosis Kesemutan Nyeri Sendi
DOSIS DEWASA
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

8. REPRODUKSI

GEJALA
Timbul rasa sakit saat haid Haid tidak teratur Sering Keputihan Sering Pusing Kulit Menjadi Kering Gairah seksualitas menurun Sulit punya keturunan
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

9. KANKER PADA ORGAN TUBUH

GEJALA
Kanker Rahim Kanker payudara Kanker kelenjar Kanker paru-paru Kanker otak Kanker tulang dan lain-lain
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

10. GANGGUAN PADA PEMBULUH DARAH

GEJALA
Darah Tinggi Darah Rendah Stroke Vertigo Kolesterol Wasir Aneurisma
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

11. GANGGUAN SARAF

GEJALA
Autisme Hiperaktif Lupa ingatan (amnesia) Alzeimer Lemah Daya Tangkap Stress Gila Ayan
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

12. GANGGUAN PADA DARAH

GEJALA
Anemia Talasemia Leukeumia Lupus Kegemukan/obesitas
DOSIS DEWASA
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut, Minum Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

13. SERANGAN VIRUS DAN BAKTERI PADA ORGAN TUBUH, DEMAM BERDARAH
GEJALA
Influenza Flu Burung Antrax Disentri Diare Typhus Herves Cikungunya SARS dll
DOSIS DEWASA
Minum Propolis minimal 15 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Minum Propolis minimal 5 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh

14. KERUSAKAN MENDADAK PADA ORGAN TUBUH

GEJALA
Terkena Racun Binatang Berbisa Terbentur Benda Keras
DOSIS DEWASA
Minum Propolis sebayak minimal 30 tetes untuk pertama kali dan selanjutnya minum 15 tetes untuk tiap jam
DOSIS ANAK <12 TAHUN, MANULA>60 TAHUN
Minum Propolis sebayak minimal 20 tetes untuk pertama kali dan selanjutnya minum 10 tetes untuk tiap jam

SEMOGA BERMANFAAT!!!!

Rabu, 13 April 2011

HARGA PROPOLIS DAN BIYANG


PROPOLIS :
1 Paket isi 7 botol  =  Rp  450.000




BIYANG :
1 paket isi 4 botol  =  Rp  450.000

Tips Pengobatan dg Propolis

PENYAKIT KRONIS

Untuk penyakit kronis seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol, dan Diabetes : Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari. Larutkan propolis ke dalam setengah gelas air hangat dan diminum saat perut kosong. Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.

Luka luar diabetes/kanker : teteskan propolis pada bagian luka luar setelah dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada bagian luka tersebut.

Maag Kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari dan diminum 2 jam setelah makan.

Sakit kepala/migren kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari, lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.

Sinusitas/ PILEK : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang dilarutkan dalam setengah gelas air.

Sakit gigi : Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.

RADANG GUSI dan GUSI BERDARAH : Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.

NAPAS TAK SEDAP : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.

LUKA PADA MULUT, LIDAH dan SARIAWAN : Oleskan langsung larutan Propolis pada luka. Ulangi 3 kali sehari.

SAKIT TENGGOROKAN dan RADANG TENGGOROKAN : teteskan propolis langsung ke pangkal lidah dalam, 3-4 tetesPropolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7 tetes larutan Propolis.

PENYAKIT TELINGA : Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga dan pijat-pijat. Ulangi jika perlu.

INFEKSI HIDUNG : Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam dengan larutan Propolis.

JERAWAT : Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari.

BISUL : Oleskan larutan Propolis.

BIBIR PECAH-PECAH : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.

TERBAKAR SINAR MATAHARI : Gunakan minyak zaitun yang dicampur dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.

LUKA BAKAR : Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.

TERLUKA/ TERGORES/ LECET : Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.

KULIT BOROKAN : Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.

SENGATAN DAN GIGITAN SERANGGA : Oleskan lautan Propolis segera begitu terkena sengatan atau gigitan.

FLU : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.

INFEKSI KULIT : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air dan oleskan pada kulit. Minum 5-10 tetes larutan Propolis.

EKSIM : Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya.

KESELEO : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.

BOROK TROPIKAL : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapakali sehari.

BOROK PADA KAKI : Oleskan larutan Propolis ke daerah yang terkena.



SISTEM PENCERNAAN
BISUL PERUT DAN BISUL USUS DUA BELAS JARI : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis 2 kali sehari. Butuh parawatan jangka panjang selama beberapa minggu.

INFEKSI USUS PERUT : Gunakan 5-10 tetes larutan Propolis.2-3 kali sehari selama beberapa hari.

RADANG USUS BESAR : Gunakan sama seperti di atas. Butuh perawatan jangka panjang.



SISTEM SALURAN KEMIH

INFEKSI SISTEM SALURAN KEMIH : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selam beberapa minggu.

INFEKSI PROSTAT : Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa minggu.

HERPES : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.

MEMBERSIHKAN VAGINA : Larutkan 10-15 tetes Propolis dalam segelas air dan semprotkan ke vagina.


KESEHATAN UMUM

MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH : Gunakan 5-10 tetes Propolis 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu.

SEBAGAI OBAT BIUS LOKAL : Gunakan larutan Propolis langsung ke tempat yang terkena (terbakar,terluka).

SEBAGAI ANTIOKSIDSAN : Gunakan larutan Propolis dan diminum.

TULANG PATAH : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.

MEMPERKUAT FISIK : Minum 5-10 tetes larutan Propolis selama beberapa kali seminggu.

MEMBERSIHKAN DAN MENGHILANGKAN RACUN : Gunakan larutan Propolis 5-10 tetes selama seminggu.

RADANG SENDI, DEMAM REMATIK : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis beberapa kali seminggu.

Artikel Majalah Trubus Tentang PROPOLIS

Propolis Atasi 30 Penyakit

Propolis Artikel Utama Majalah Trubus No.482 Januari 2010

Peti mati dan lokasi pemakaman Tarsisius Sarbini sudah disiapkan. Kondisi pria 61 tahun itu memburuk akibat penyakit jantung koroner. Dokter menawarkan operasi by pass untuk mengatasi pencabut nyawa nomor wahid itu, tetapi keluarga menolak.
Bagi pasangan Tarsisius Sarbini dan Sri Subekti yang berprofesi guru, biaya operasi Rp150-juta itu sangat mahal. ‘Jika rumah saya jual juga tak menyelesaikan masalah. Saya tak mau menyengsarakan anak-istri,’ kata Sarbini yang merokok sejak 1970 dan menghabiskan 3 bungkus setiap hari mulai 1985 hingga 1995. Apalagi menurut dokter yang merawat peluang sembuh setelah operasi hanya 50%. Dalam kondisi pasrah itu sebuah peti mati pun disiapkan.
Tak ada pilihan lain bagi Sri Subekti selain harus membawa suami kembali ke rumah. Pada 5 September 2005 itu mereka meninggalkan rumahsakit di Bandung dan pulang ke Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 14 Maret 1944 itu hanya terbaring. Seluruh aktivitasnya dilangsungkan di atas tempat tidur. Keluarga bagai menanti dentang lonceng kematian Sarbini.
Pertahanan kota
Jauh sebelum disarankan operasi, Sarbini berupaya keras mencari kesembuhan. Ia mengkonsumsi beragam herbal. Sekadar menyebut contoh ia rutin minum segelas rebusan daun keluwih Artocarpus altilis. Lama konsumsi 3 bulan, belum juga membawa perubahan. Ia juga disiplin menelan 9 jenis obat yang diresepkan dokter 3 kali sehari, tetapi 7 sumbatan di jantung belum juga teratasi.
Beberapa hari setelah tiba di rumah, H Anwar, orangtua dari murid yang ia didik, menyodorkan propolis. Sarbini pun patuh dan mengkonsumsi propolis 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter – sama dengan yang di konsumsi sebelumnya – ia telan 1 jam setelah menelan propolis. Sepekan berselang, pria 65 tahun itu merasakan khasiatnya. ‘Saya bisa berjalan 5 meter dan mengangkat gayung,’ kata Sarbini.
Itu kemajuan luar biasa. Sebelumnya, jangankan berjalan, bangkit dari tidur pun ia tak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitasnya kian berkurang. Keruan saja istri dan keluarganya senang bukan kepalang. Sebulan kemudian ia merasa sangat bugar. Saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Sarbini tampak gagah.
Aktivitasnya jalan sehat ketika pagi dan mengajar pada siang hingga sore hari. Singkat kata keluhan-keluhan yang dulu ia rasakan, hilang sama sekali. Kesembuhannya memang belum ia buktikan melalui pemeriksaan medis. Setelah kondisinya membaik, 4 tahun terakhir Sarbini belum memeriksakan jantung lantaran biaya relatif mahal, mencapai Rp25-juta.
Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta sembuhnya Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis, ‘Propolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung,’ kata Hatibi.
Mumi
Propolis yang dikonsumsi Sarbini merupakan produk yang dihasilkan lebah. Spesies yang banyak diternakkan adalah Apis cerana dan Apis mellifera. Propolis berbeda dengan madu, produk utama lebah. Madu terdapat di dalam sarang heksagonal; propolis di luar sarang. Pada sarang buatan berupa kotak kayu, lebah-lebah pekerja meletakkan propolis di celah antarpapan, bingkai, atau tutup sarang.
Ir Hotnida CH Siregar MSi, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor mengatakan lebah pekerja mengolah propolis dari berbagai bahan seperti pucuk daun, getah tumbuhan, dan kulit beragam tumbuhan seperti akasia dan pinus. Menurut Dolok Tinanda Haposan Sihombing, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, propolis merupakan bahan campuran kompleks terdiri atas malam, resin, balsam, minyak, dan polen.
Kata propolis berasal dari bahasa Yunani: pro berarti sebelum, polis bermakna kota. Kota dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Secara harfiah propolis bermakna sebelum sampai kota. Bagi lebah propolis bermanfaat menambal celah-celah sarang, menutup lubang, dan mensterilkan sarang. ‘Kota’ lebah selalu dalam kondisi steril berkat propolis.
Hotnida mengatakan fungsi propolis lain adalah membungkus atau memumikan bangkai hama yang masuk ke sarang lebah. Dengan demikian propolis menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, cendawan, dan virus sehingga penyakit tak tersebar dan sarang tetap steril. Hama yang dibungkus dengan propolis pun menjadi awet dan tak busuk lantaran propolis bersifat antibakteri. Metode itulah yang ditiru oleh nenek moyang bangsa Mesir untuk mengawetkan jenazah.
Menurut Ir Bambang Soekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung dari sumber tanaman dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis di negara subtropis seperti Bulgaria, Korea, dan Rusia adalah pohon poplar Populus sp. Brasil mempunyai Bacharis dracunculifolia dan Dalbergia sp masing-masing sebagai sumber propolis hijau dan merah yang mempunyai bioflavonoid tinggi. Brasil sohor sebagai negara utama produsen propolis di dunia.
Produknya yang terkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandungan bioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang bersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. ‘Di Indonesia belum ada penelitian jenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi,’ kata Soekartiko (baca: Rahasia dalam Sebuah Sarang halaman 25).
Kotoran?
Warna propolis beragam, meski pada umumnya cokelat gelap. Namun, kadang-kadang ditemukan juga propolis berwarna hijau, merah, hitam, bahkan putih tergantung dari sumber resin. Produksi propolis relatif kecil, 20 gram setahun dari 200.000 lebah. Karena warnanya yang cenderung gelap itulah banyak peternak lebah menganggap propolis sebagai kotoran.
Apalagi para peternak itu juga belum mengetahui khasiat propolis. Oleh karena itu mereka justru membuang propolis dari sarang karena menganggap kotor. Padahal, untuk memanen propolis, relatif mudah. Peternak mengerok secara hati-hati dan mengekstraknya (baca: Kuncinya pada Pelarut halaman 20). Nah, karena jarang dilirik peternak, maka penggunaan propolis untuk kesehatan kalah populer ketimbang produk lebah lain seperti madu dan royal jeli. Peternak lebah di Amerika Serikat juga menganggap propolis sebagai bahan pengganggu. Propolis melekat di tangan, pakaian, dan sepatu ketika cuaca panas serta berubah keras dan berkerak ketika dingin.
Padahal, harga propolis jauh lebih mahal daripada madu. Saat ini di Indonesia harga propolis di tingkat peternak mencapai Rp700.000; madu, Rp35.000 per kg. Baru pada akhir 1990-an propolis dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah untuk kesehatan. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka membuktikan keampuhan propolis meningkatkan sistem imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa propolis mengurangi risiko sakit gigi. Dari pembuktian ilmiah itulah penggunaan propolis sohor di Jepang.
Riset ilmiah
Seiring dengan tren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah lem lebah itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, membuktikan bahwa propolis sangat aman dikonsumsi. Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolis mencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosage alias dosis yang mematikan separuh hewan percobaan.
Jika dikonversi, dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia berbobot 70 kg. Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat rendah, hanya 1 – 2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain pun hanya 1 sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air.
‘Tingkat toksisitas propolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang tidak toksik,’ kata Mulyati. Bagaimana efek konsumsi dalam jangka panjang? Master Biologi alumnus Universitas Gadjah Mada itu juga menguji toksisitas subkronik. Hasilnya konsumsi propolis dalam jangka panjang tak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati, dan ginjal. Dua uji ilmiah itu – toksisitas akut dan toksisitas subkronik – membuktikan bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.
Propolis itu pula yang dikonsumsi Evie Sri, kepala Sekolah Dasar Negeri Kertajaya 4 Surabaya, untuk mengatasi kanker payudara stadium IV. Evie akhirnya sembuh dari penyakit mematikan itu. Kesembuhannya selaras dengan riset Prof Dr Mustofa MKes, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang meriset in vitro propolis sebagai antikanker. Sang guru besar menggunakan sel HeLa dan Siha – keduanya sel kanker serviks – serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara).
Selain itu ia juga menguji in vivo pada mencit yang diinduksi 20 mg dimethilbenz(a)anthracene (DMBA), senyawa karsinogenik pemicu sel kanker. Frekuensi pemberian 2 kali sepekan selama 5 minggu. Hasil riset menunjukkan propolis mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker. Nilai IC50 pada uji in vitro mencapai 20 – 41 ?g/ml. IC50 adalah inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan propolis terhadap sel kanker.
Untuk menghambat separuh sel uji coba, hanya perlu 20 – 41 ?g/ml. Angka itu setara 0,02 – 0,041 ppm. Bandingkan dengan tokoferol yang paling top sebagai antioksidan. Nilai IC50 tokoferol cuma 4 – 8 ppm. Artinya ntuk menghambat radikal bebas dengan propolis perlu lebih sedikit dosis ketimbang tokoferol. Dengan kata lain nilai antioksidan propolis jauh lebih besar daripada tokoferol.
Pada uji in vivo, propolis berefek antiproliferasi. Proliferasi adalah pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali sehingga berhasil membentuk kelompok. Dari kelompok itu muncul sel yang lepas dari induknya dan hidup mandiri dengan ‘merantau’ ke jaringan lain. Antiproliferasi berarti propolis mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
‘Terjadi penurunan volume dan jumlah nodul kanker pada tikus yang diberi 0,3 ml dan 1,2 ml propolis,’ ujar dr Woro Rukmi Pratiwi MKes, SpPD, anggota tim riset. Dalam penelitian itu belum diketahui senyawa aktif dalam propolis yang bersifat antikanker. Namun, menurut dr Ivan Hoesada di Semarang, Jawa Tengah, senyawa yang bersifat antikanker adalah asam caffeat fenetil ester.
Terpadu
Banyak bukti empiris yang menunjukkan penderita-penderita penyakit maut sembuh setelah konsumsi propolis. ‘Penyakitnya berat yang dokter spesialis sudah pasrah,’ kata dr Ivan. Sekadar menyebut beberapa contoh adalah Siti Latifah yang mengidap stroke, Wiwik Sudarwati (gagal ginja), dan Rohaya (diabetes mellitus). Menurut dr Hafuan Lutfie MBA mekanisme kerja propolis sangat terpadu. Dalam menghadapi sel kanker, misalnya, propolis bersifat antiinflamasi alias antiperadangan dan anastesi atau mengurangi rasa sakit.
Yang lebih penting propolis menstimuli daya tahan tubuh. ‘Tubuh diberdayakan agar imunitas bekerja sehingga mampu memerangi penyakit,’ kata Lutfie, dokter alumnus Universitas Sriwjaya. Kemampuan propolis meningkatkan daya tahan tubuh disebut imunomodulator. Dr dr Eko Budi Koendhori MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga membuktikan peningkatan kekebalan tubuh tikus yang diberi propolis. Biasanya infeksi Mycobacterium tuberculosis – bakteri penyebab tuberkulosis (TB) – menurunkan kekebalan tubuh dengan indikasi anjloknya interferon gamma dan meningkatkan interleukin 10 dan TGF. Interferon gamma adalah senyawa yang diproduksi oleh sel imun atau sel T yang mengaktifkan sel makrofag untuk membunuh kuman TB. Interleukin dan TGF merupakan senyawa penghambat interferon gamma.
Doktor ahli tuberkulosis itu membuktikan interferon gamma tikus yang diberi propolis cenderung meningkat hingga pekan ke-12. Sebaliknya interleukin 10 justru tak menunjukkan perbedaan bermakna. ‘Pemberian propolis pada mencit yang terinfeksi TB mampu mengurangi kerusakan pada paru-paru dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh,’ kata dr Eko.
(Sardi Duryatmo/Peliput: Argohartono, Nesia Artdiyasa, & Tri Susanti)
Sumber: http://www.trubus–online.co.id

Gagal Ginjal

Propolis Mengobati Gagal Ginjal

Kejang dan kaku akhirnya menyingkap tabir gagal ginjal bagi seorang pasien di Surabaya, Jawa Timur. Di rumah sakit, barulah terkuak rahasia kejang dan kaku itu. Dokter mendiagnosis fungsi gagal positif turun. Di tubuh pria berusia 16 tahun itu terdeteksi penumpukan sisa metabolism protein dan kekurangan elektrolit. Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dokter member suntikan elektrolit.
Sejak itu remaja tersebut mengkonsumsi obat-obatan dan mengecek kesehatan sebulan sekali. Beraktivitas berat pun terlarang. Menu makanannya juga diatur, terlarang mengkonsumsi makanan berprotein tinggi. Tujuannya supaya ginjal tidak bekerja terlalu berat dalam membuang sisa-sisa metabolism protein. Konsumsi protein ditakar hanya 40 gr sehari.
Propolis mengandung senyawa flavanoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi Ginjal dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel pada ginjal.”
Selama 3 tahun ia hidup dibawah pengawasan dokter. Meski demikian kesehatan pasien itu menurun akibat mengikuti banyak kegiatan bimbingan belajar sehingga sering pulang malam dan pola makanpun tidak terkontrol. Fungsi ginjal bukan lagi turun, tetapi positif gagal ginjal. Hasil pemeriksaaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin dalam darah mencapai 12 mg/dl, kadar normal 0.6-12 mg/dl. Solusinya cuci darah 2 kali sepekan. Saat ini biaya sekali cuci darah berkisar Rp.800.000. Menghindari cuci darah ternyata beresiko tinggi.
Buktinya berselang 2 hari setelah menolak saran dokter, kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl. Dokter mengingatkan lagi untuk segera cuci darah. Bila dibiarkan, kreatinin akan meracuni organ tubuh lain. Opsi lain, berupa transplantasi ginjal dengan biaya mencapai Rp.400juta. Salah satu dari orangtua pasien harus rela menyumbangkan ginjal.
Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter di Yogyakarta, gagal ginjal merupakan ketidakmampuan ginjal menyaring dan mengeluarkan zat-zat racun, sperti kreatinin dari tubuh sehingga menumpuk dalam darah. Kadar kreatinin tinggi menandakan organ yang mirip seperti biji kacang merah itu gagal bekerja. Kondisi ini berbahaya karena bisa meracuni organ tubuh lain. Oleh sebab itulah penderita gagal ginjal harus menjalani cuci darah. Oleh karena itu pasien di Surabaya itu menuruti saran dokter, yakni opname sekaligus melakukan cuci darah rutin 2 kali sepekan.
Frekuensi cuci darah setiap 5 hari sekali. Selain itu penderita gagal ginjal harus tetap menjaga menu makanan supaya pencernaannya tidak membertkan kerja ginjal. Pasien itu akhirnya mengkonsumsi 1 sendok makan propolis yang dicampurkan dalam 50 cc air. Frekuensi 3 kali sehari sebelum makan. Satu setengah bulan rutin mengkonsumsi propolis, khasiat propolis mulai tampak. Kadar kreatinin turun di bawah 10 mg/dl sehingga tidak perlu cuci darah.
Hasil itu merupakan kabar gembiar. Cuci darah berhenti sama sekali setelah setahun rutin mengkonsumsi propolis. Pemeriksaan laboratorium terakhir, pada pertengahan 2008, menunjukkan kadar keratin turun menjadi 4 mg/dl. Meski demikian konsumsi propolis dilanjutkan sampai sekarang. Selain tak perlu cuci darah, konsumsi propolis juga meningkatkan stamina.
Propolis menurut Prof.Dr. Mustofa MKes Apt, periset di Badan Farmakologi & Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, sifat antioksidan pada propolis lantaran mengandung senyawa flavanoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi tubuh dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan terlindungnya ginjal dari kerusakan parah maka proses regenerasi sel pun bisa lebih mudah berjalan.

Stadium Penyakit Ginjal

Pada 2002, National Kidney Foundation AS menerbitkan pedoman pengobatan yang menetapkan lima stadium chronic kidney disease (CKD) berdasarkan ukuran GFR yang menurun. Pedoman tersebut mengusulkan tindakan yang berbeda untuk masing-masing stadium penyakit ginjal.
Glomerular Filtration Rate (GFR) adalah hitungan yang menandai tingkat efisiensi penyaringan bahan ampas dari darah oleh ginjal. Kreatinin adalah bahan ampas dalam darah yang dihasilkan oleh penguraian sel otot secara normal selama kegiatan. Ginjal yang sehat menghilangkan kreatinin dari darah dan memasukkannya pada air seni untuk dikeluarkan dari tubuh. Bila ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, kreatinin bertumpuk dalam darah
* Risiko CKD meningkat. GFR 90 atau lebih dianggap normal. Bahkan dengan GFR normal, kita mungkin berisiko lebih tinggi terhadap CKD bila kita diabetes, mempunyai tekanan darah yang tinggi, atau keluarga kita mempunyai riwayat penyakit ginjal. Semakin tua kita, semakin tinggi risiko. Orang berusia di atas 65 tahun dua kali lipat lebih mungkin mengembangkan CKD dibandingkan orang berusia di antara 45 dan 65 tahun. Orang Amerika keturunan Afrika lebih berisiko mengembangkan CKD.
* Stadium 1: Kerusakan ginjal dengan GFR normal (90 atau lebih). Kerusakan pada ginjal dapat dideteksi sebelum GFR mulai menurun. Pada stadium pertama penyakit ginjal ini, tujuan pengobatan adalah untuk memperlambat perkembangan CKD dan mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
* Stadium 2: Kerusakan ginjal dengan penurunan ringan pada GFR (60-89). Saat fungsi ginjal kita mulai menurun, dokter akan memperkirakan perkembangan CKD kita dan meneruskan pengobatan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan lain.
* Stadium 3: Penurunan lanjut pada GFR (30-59). Saat CKD sudah berlanjut pada stadium ini, anemia dan masalah tulang menjadi semakin umum. Kita sebaiknya bekerja dengan dokter untuk mencegah atau mengobati masalah ini.
* Stadium 4: Penurunan berat pada GFR (15-29). Teruskan pengobatan untuk komplikasi CKD dan belajar semaksimal mungkin mengenai pengobatan untuk kegagalan ginjal. Masing-masing pengobatan membutuhkan persiapan. Bila kita memilih hemodialisis, kita akan membutuhkan tindakan untuk memperbesar dan memperkuat pembuluh darah dalam lengan agar siap menerima pemasukan jarum secara sering. Untuk dialisis peritonea, sebuah kateter harus ditanam dalam perut kita. Atau mungkin kita ingin minta anggota keluarga atau teman menyumbang satu ginjal untuk dicangkok.
* Stadium 5: Kegagalan ginjal (GFR di bawah 15). Saat ginjal kita tidak bekerja cukup untuk menahan kehidupan kita, kita akan membutuhkan dialisis atau pencangkokan ginjal.
Selain memantau GFR, tes darah dapat menunjukkan apakah zat-zat tertentu dalam darah kurang berimbang. Bila tingkat fosforus atau kalium mulai naik, sebuah tes darah akan mendesak dokter untuk menangani masalah ini sebelum mempengaruhi kesehatan kita secara permanen.
Sumber : Myhealth Trubus

Propolis gagalkan amputasi krn Diabetes

Propolis Gagalkan Amputasi Diabetes

“Propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah.”
Mengunjungi kerabat dekat pada pertengahan 2006 berakibat fatal bagi Yatinah. Dengan Kadar gula darah 423 mg/l kakinya tak merasakan kap mesin angkutan kota yang panas. Sesampai di rumah punggung kaki melepuh.
Luka melepuh itu kemudian membengkak berisi cairan. Karena bengkak kian membesar, perempuan berusia 61 tahun itu lantas dibawa ke rumahsakit di Bekasi. Dokter menyayat dan mengeluarkan cairan lalu menjahitnya. Luka sayatan itulah awal derita. Penyakit gula membuat luka tak kunjung menutup. Dalam 3 bulan, luka itu semakin lebar dan dalam.
Meski setiap hari dicuci dengan air hangat dan dikompres, luka tak juga mengecil. Di bulan kelima, lukanya malah mulai bernanah dan menguarkan bau tak sedap. Puncaknya pada awal 2007 luka tembus sampai telapak kaki dan menjadi ganren. Ia pun tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Mobilitas perempuan 9 anak itu bergantung pada kursi roda.
Yatinah kerap bolak-balik ke klinik dan rumahsakit untuk memeriksakan lukanya. Perempuan yang hidupnya hanya mengandalkan warung makanan kecil di depan rumah itu mesti merogoh kocek Rp250.000—Rp500.000 setiap periksa. Meski demikian, ganren terus menjalar sampai kulit di sekitarnya lebam menghitam. Maret 2007, lebam kehitaman itu menjalar mendekati pergelangan kaki. “Jika sudah sampai pergelangan kaki harus di amputasi,” kata Yatinah menirukan ucapan dokter. Ia pun hanya bisa pasrah sambil terus mengkonsumsi obat dari dokter.
Propolis Sembuhkan luka diabetes
Pada April 2007, disarankan mengkonsumsi propolis. Yatinah menurut walau ragu. “Dokter di klinik dan rumahsakit dengan obat buatan pabrik terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, apalagi suplemen biasa,” katanya. Selama 3 hari ia mengkonsumsi propolis pada pagi, siang, dan malam sebelum tidur. Menurut Yatinah, konsumsi awal rendah itu untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.
Setelah 3 hari konsumsi, Yatinah merasakan tidak ada reaksi penolakan dari tubuh dan baunya berkurang. Saat itulah ia merasakan lukanya berdenyut, pertanda saraf perasa kembali aktif. Konsumsi pun ditingkatkan konsumsi propolis setiap minum dengan frekuensi tetap. Dua minggu mengkonsumsi, nanah berhenti keluar. Bau tidak sedap pun tidak lagi tercium. Luka di telapak mulai mengering, sedangkan luka di punggung kaki menyempit. Lebam kehitaman di sekitar luka memudar.
Saat itu konsumsi propolis masih dibarengi obat kimia. Setelah obat dokter habis, Yatinah melanjutkan pengobatan hanya dengan propolis. Sebulan setelah konsumsi, giliran luka di punggung kaki mengering bersamaan menutupnya luka di telapak. Dua bulan mengkonsumsi, nenek 17 cucu itu bisa lepas dari kursi roda. Ia kembali bisa berjalan meski agak tertatih. Tak sampai 3 bulan mengkonsumsi, luka mengerikan itu sudah lenyap.
Bukan cuma mengkonsumsi propolis secara oral, Yatinah juga menggunakan salep untuk obat luar. Ia mengoleskan salep mengandung propolis pada ganren di kakinya. Sebelumnya luka dicuci 2—3 kali dengan cairan infus. Cairan infus dipilih lantaran steril. Setelah dibilas dengan cairan madu, barulah salep dioleskan. Cairan madu menggantikan alkohol yang meskipun ampuh mengeringkan luka tapi sakitnya tidak tertahankan.
Propolis bekerja di Dalam dan luar
Menurut dr Hafuan Lutfie, dokter yang meresepkan propolis sejak 2002, propolis bisa bekerja di dalam dan di luar tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. “Tapi dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total,” katanya. Selain membantu penyembuhan, propolis juga memberi nutrisi sehingga sel bisa beregenerasi. Fungsi itulah yang tidak bisa digantikan obat-obatan medis.
Jika digunakan di luar tubuh, misalnya dioleskan sebagai salep, propolis bisa menyembuhkan ganren dan menghilangkan nanah serta bau. Pasalnya, lem lebah itu bersifat antibakteri. Menurut Hafuan, nanah dan bau adalah sisa pertempuran antara sel darah putih dan bakteri patogen dari udara. Jika bakteri sudah dikalahkan oleh propolis, tidak ada lagi nanah penyebab bau yang terbentuk. Sifat lain propolis dan produk perlebahan lain secara umum adalah membantu pengeringan sehingga tidak dihinggapi bakteri patogen.
Daya menyembuhkan propolis tergantung kepada kadar yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar, semakin ampuh daya menyembuhkannya. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi—misal melebihi 60%—zat itu tidak bisa tercerna tubuh lantaran sifatnya yang liat dan keras. Sebagai produk nonkimiawi, propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping. Toh, Hafuan mengingatkan, selain asupan propolis, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan dan menghindari konsumsi tinggi glukosa serta karbohidrat.
Propolis sebagai Antibakteri
Propolis ampuh memberangus diabetes melitus dan efek sampingnya lantaran kandungan CAPE alias asam kafeat fenetil ester. Penelitian Fuliang dari Universitas Zhejiang, Hangzhou, China, dan Hepburn dari Universitas Rhodes, Grahamstown, Afrika Selatan, membuktikan ekstrak propolis menurunkan kadar glukosa, fruktosamin, malonaldehida, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, trigliserida, sampai kolesterol total dalam darah.
Sementara hasil pengujian Propolis di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan propolis kaya alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tanin, dan kuersetin, yang semuanya bersifat antioksidan.
Sumber: trubusonline

Kanker Payudara

Ini bukti empiris penderita kanker payudara stadium III di Surabaya. Sel kanker akhirnya metastasis atau menjalar ke lever sehingga terjadilah serosis alias kanker hati. Gejala yang khas bagi penderita kanker stadium III antara lain muncul rasa sakit bagai ditusuk-tusuk jarum. Untuk mengetahui stadium kanker, pasien menjalani tes kadar CA 15-3- untuk mengetahui antigen tumor payudara di darah. Hasil kadar CA mencapai 172,95 U/ml, kadar normalnya maksimal 30 U/ml dan pada kondisi seperti itu dokter memprediksi peluang untuk sembuh hanya 5%.
Untuk mengatasi penyakit ganas tersebut dokter menyarankan agar pasien menjalani biopsi dan 8 kali kemotrapi. Interval kemotrapi adalah 21 hari dengan biaya sekali biopsi adalah Rp. 3,5 juta dan Rp. 6 juta untuk kemotrapi. Dampak kemotrapi adalah rambut rontok dan hilangnya nafsu makan sehingga badan menjadi kurus. Setelah 4 kali kemotrapi dokter menyatakan bahwa kanker sirosis atau kanker hati sembuh. Kanker payudara yang ia idap telah metastasis ke lever, kemotrapi selanjutnya untuk mengatasi kanker payudara.
Menjelang kemotrapi ke 8, pasien kaget karena muncul benjolan lain di payudara yang lain yang kian hari tambah membesar dan dokter menyarankan operasi pengangkatan payudara. Operasi pengangkatan akhirnya batal karena sel kanker membesar, dan pada kondisi seperti itu biasanya pasien melirik herbal. Pasien tersebut mengkonsumsi campuran propolis, royal jeli, madu yang sudah diolah dalam bentuk sirop. Frekuensi konsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 sendok makan dan efeknya tubuh merasa nyaman dan rasa nyeri menghilang. Benjolan di payudara mengecil dari 4 cm menjadi 0,5 cm. Ketika memeriksakan diri, dokter sampai terheran-heran melihat perkembangan sel kanker yang mengecil.
Propolis kaya alkaloid, flavonoid, saponis, tannin, quertecin, vitamin dan CEPA yang bersifat anti kanker. Riset ilmiah membuktikan bahwa mekanisme penyembuhan kanker melalui antiproliferasi dan pada uji coba praklinis, tikus penderita kanker yang mengkonsumsi propolis membuktikan ukuran nodul mengecil dari 4 cm menjadi 0,5 cm dalam sebulan.
Flavonoid dari propolis akan menghambat protein kinase pemicu penggandaan sel dan mengaktifkan apoptosis. Apoptosis adalah kondisi dimana sel kanker melakukan bunuh diri sehingga dengan sendirinya sel-sel kanker berkurang dan menghilang.
Baca informasi lengkap tentang melia propolis dan melia nature propolis.

Kanker Rahim

Propolis Atasi Kanker Rahim

Tingginya frekuensi berkemih pada malam hari dapat menjadi salah satu penanda serangan kanker rahim seperti dialami oleh seorang pasien di Bandung. Diagnosis dokter menyebutkan terdapat kanker berukuran 17 cm x 15 cm bersarang di rahim, dan pasien tersebut positif terkena kanker stadium III B.
Untuk mengatasi kanker rahim pasien menjalani kemotrapi 3 pekan sekali sebanyak 6 kali masing-masing selama 12 jam. Untuk memperkuat daya tahan tubuh, dokter memberikan vitamin E, vitamin C dan betakaroten. Sealama kemotrapi daya tahan tubuh harus dijaga karena efek kemotrapi akan menurunkan kondisi kesehatan tubuh. Meski demikian itu tak menjamin tubuh kuat, yang terjadi justru sebaliknya, kulitnya menghitam seperti terbakar, tangan kesemutan dan kuku-kuku kelabu keunguan.
Efek lain dari kemotrapi adalah sangat mual sehingga semua makanan terasa hambar, rambut rontok dan sulit buang air besar. Setelah paket kemotrapi selesai, pasien rutin memerikasakan kesehatannya selama 6 bulan sekali. Upaya ketat juga tidak menjamin kesembuhan, enam bulan setelah operasi kanker muncul kembali bahkan kanker metastesis alias menjalar ke usus. Terpaksa kemotrapi kembali dijalani setelah operasi pemotongan usus sepanjang 50 cm.
Kali ini kemotrapi dilakkan seminggu sekali selama 6 kali. Belum juga teratasi, 2 tahun setelah operasi ke 2, kanker ukuran 5 cm x 4 cm lagi-lagi muncul di rahim, posisi kanker di dekat kantong kemih sehingga sulit dijangkau pisau bedah dan dokter tidak dapat mengoperasi. Selain itu operasi dikhawatirkan akan mengganggu saluran kemih dan jalan penyembuhan adalah 18 kali kemoterapi. Namun, pasca kemoterapi pertama kondisi kesehatan anjok dan mengalami pendarahan.
Pasien akhirnya mencoba propolis dengan dosis 5 tetes propolis setiap hari, dan selama 3 hari dengan dosis yang tetap 5 tetes. Efek konsumsi propolis badan menjadi lebih segar, dosis terus ditingkatkan menjadi 10 tetes setiap hari. Melihat tidak ada efek samping yang ditimbulkannya, dosisnya pun dinaikkan 5 tetes setiap 5 hari sehingga dosis akhir mencapai 90 tetes pada hari ke 19. Hasilnya, efek buruk kemotrapi mulai berkurang, buang air besar mulai lancar, nafsu makan muncul lagi sehingga bobot tubuh meningkat dari 54 kg menjadi 60 kg. Hasil pemerikasaan membuktikan sel kanker hilang meski belum operasi.

Propolis utk berbagai penyakit

Propolis Penyembuh Segala Penyakit

Propolis, berbagai lembaga riset terkemuka menyatakan bahwa propolis terbukti menyembuhkan Kanker, TBC, Diabetes, Sinus, Wasir, Herpes, Trigleserid, Jantung, Penyakit Darah, Rematik dll.
Apa itu Propolis?
Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah madu dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.
Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke dalam sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri seperti: ratu lebah, telur, larva lebah, madu dan semua yang ada didalam sarang lebah madu.
Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
Propolis bagi manusia adalah :
Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan Kelenjar thymus. Zat-zat tersebut adalah :
  1. Propolis mengandung semua Vitamin kecuali vitamin K.
  2. Propolis mengandung semua Mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
  3. Propolis mengandung 16 rantai Asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
  4. Propolis mengandung Bioflavanoid, yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
Propolis sebagai pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Propolis sebagai antibiotic alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya :thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
  4. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, kerombe dan sebagainya.
  5. Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya :maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka baker dan sebagainya.
  6. Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
  7. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembulu darah dan detoksifikasi
  8. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya..
  9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti Tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
  10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat
  11. Propolis meningkatkan System kekebalan tubuh

Pendapat para Ahli

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
  1. John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  2. Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
  3. Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
  7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa.